Facebook in blogger Portal Pendidikan Indonesia: Metodelogi Penelitian PTK

Sunday, 19 January 2014

Metodelogi Penelitian PTK

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


1. Setting Penelitian
1.1.Tempat Penelitian
Tempat Penelitian Tindakan Kelas, bertempat di MTs Al-Wathoniyah 2 yang ber alamat di jalan H. Sidin I Rawa Domba Duren Sawit Jakarta Timur
1.2.Waktu Penelitian
Waktu Penelitian Tindakan Kelas dilakukan pada tahun ajaran 2012-2013 dari Juli 2012 sampai dengan Juni 2013.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII – A MTs Al-Wathoniyah 2 Jakarta Timur jumlah siswa 33 orang, yang terdiri 20 perempuan dan 13 laki-laki.
Pertimbangan Peneliti mengambil subjek penelitian tersebut dimana siswa kelas VIII – A harus sudah dapat mengidentifikasi perubahan bentuk-bentuk pointer MS. Excel dan karena Peneliti mengajar di kelas VIII-A.
3. Sumber Data
Adapun sumber data yang diambil untuk penelitian tindakan kelas ini diambil dari observasi dan survey langsung keadaan kelas dan mengevaluasi pembelajaran siswa kelas VIII-A mengenai masalah ini.
4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik dan alat yang dipakai untuk pengumpulan data dalam penelitian ini:
1.) dengan melakukan observasi terbuka, mengamatai pembelajaran siswa
2.) Melakukan evaluasi belajar seperti mengumpulan hasil nilai harian, nilai ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester terhadap siswa kelas VIII-A Mts Al-Wathoniyah 2 Jakarta Timur.
3.) Mewawancarai siswa mengenai pembelajaran perubahan bentuk-bentuk pointer pada MS. Excel.
4.) Siswa mengisi kuisoner yang Peneliti siapkan seputar masalah yang Peneliti teliti.
5. Validasi Data
Dari teknik pengumpulan data yang Peneliti pakai diharapkan Peneliti sebagai guru mata pelajran TIK dan Kepala Sekolah MTs Al-Wahoniyah 2 dapat mengukur seberapa banyak siswa yang dapat memahami model pembelajaran yang Peneliti pakai.

6. Analisis Data
Setalah data dikumpulkan, maka tahap berikutnya adalah menganalisis data . analisis data dari penelitian ini menggunakan tahap penyimpulan atau pemberian makna dimana akan dibuat kesimpulan dalam bentuk pernyataan atau uraian singkat.
7. Indikator Kinerja
Dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan model pembelajaran Explicit Instruction
1.) Siswa memahami dan mengerti perubahan bentuk-bentuk pointer pada Ms. Excel.
2.) Siswa bekerja sama antara siswa dengan siswa dengan baik dan disiplin
3.) Hasil evaluasi belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan (mencukupi kriteria ketuntasan minimal). Nilai KKM = 75, 80% dari 33 siswa.
8. Prosedur Penelitian
Adapun prosedur dari penelitian adalah
1.) Perencanaan Tindakan
Di langkah ini peneliti mempersiapkan
a. Materi pembelajaran TIK tentang perubahan bentuk-bentuk pointer Ms. Excel.
b. Menetapkan rencana 3 tahapan siklus tindakan.
c. Menyusun perangkat pembelajaran seperti program tahunan, program semester, silabus dan RPP.
d. Menyusun bahan ajar seperti Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
e. Menyusun alat/instrumen observasi baik untuk siswa maupun untuk guru peneliti.
f. Menyusun rencana evaluasi belajar seperti pengambilan nilai hasil belajar siswa untuk melihat tingkat penguasaan materi siswa pada tiap siklusnya.
2.) Pelaksanaan Tindakan
Dari semua perencanaan yang disiapkan, peneliti akan melakukan pelaksanaan sesuai rencana dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction, dimulai dari
a. Peneliti masuk kelas dan membacakan tujuan pembelajaran.
b. Peneliti mendemostrasikan perubahan bentuk-bentuk pointer Ms. Excel.
c. Siswa mengamati dari apa yang peneliti demonstrasikan.
d. Peneliti dan siswa bertanya jawab dari apa yang kurang dan tidak diketahui dari siswa.
e. Siswa mempraktikkan perubahan bentuk-bentuk pointer pada program Ms.excel.
f. Siswa menarik kesimpulan dari materi yang telah diajarkan.
3.) Tahap Pengamatan/Observasi
Pada tahap pengamatan peneliti melakukan observasi disaat siswa sedang belajar, mengamati siswa yang sedang berdiskusi, mengamati aktivitas siswa didalam kelas.
4.) Tahap Refleksi
Tahap refleksi dimana peneliti mempunyai hasil akhir dari kesimpulan selama dilakukannya observasi, apabila siklus pertama masih belum sesuai yang diharapkan pada indikator, makan akan dilakukan siklus kedua dan seterusnya sampai siklus ketiga. Setelah siklus ketiga dilakukan, apakah model pembelajaran Explicit Instruction telah berhasil penerapannya terhadap siswa atau tidak.
9. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 : Jadwal Penelitian
No
KEGIATAN
MINGGU KE……..
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Perencanaan
X
x
x
x
2
Proses Pembelajaran
X
x
x
x
x
x
x
X
x
x
x
x
3
Evaluasi
4
Pengumpulan Data
x
x
x
X
x
x
x
X
5
Analisis Data
6
Penyusunan Hasil
7
Pelaporan Hasil
No
KEGIATAN
MINGGU KE……..
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
Perencanaan
2
Proses Pembelajaran
X
x
x
x
x
x
x
X
x
x
x
X
3
Evaluasi
4
Pengumpulan Data
X
x
x
x
x
x
x
X
x
x
x
X
5
Analisis Data
6
Penyusunan Hasil
7
Pelaporan Hasil
No
KEGIATAN
MINGGU KE……..
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
1
Perencanaan
2
Proses Pembelajaran
X
x
x
x
x
x
x
X
X
x
x
X
3
Evaluasi
4
Pengumpulan Data
X
x
5
Analisis Data
x
x
x
x
6
Penyusunan Hasil
x
X
X
x
7
Pelaporan Hasil
x
X

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7

No comments:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda untuk membangun Blog ini ke arah lebih baik.