Manfaat Terong Untuk Menurunkan Hipertensi
Terong Ungu |
Ciri-ciri Tanaman Terong
Tanaman terong mempunyai ciri-ciri yaitu bisa tumbuh hingga tinggi mencapai 40-150 cm (16-57 inci). Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batang pohon tanaman terong biasanya berduri. Warna bunga terong antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.
Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai buah beri memiliki banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau.
Kandungan Nutrisi atau Gizi Terong
Dalam setiap 100 gram terong terkandung energi sebesar 24 kilokalori, protein 1,1 gram, karbohidrat 5,5 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 15 miligram, fosfor 37 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Terong juga terkandung vitamin A sebanyak 30 IU, vitamin B1 0,04 miligram dan vitamin C sebanyak 5 miligram.
Manfaat Terong Untuk Kesehatan
Tidak hanya sekedar sebagai sayuran atau lalapan, terong juga mempunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Di antara manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi terong adalah:
- Bisa membantu untuk menurunkan risiko serangan jantung. Ini karena terong mengandung serat, beta karoten dan anti oksidan tinggi. Kandungan zat tersebut dapat membantu mencegah tubuh terkena serangan jantung bila mengkonsumsinya secara teratur.
- Mengonsumsi terong juga bisa membantu menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ini karena trong mempunyai kadar kalium yang cukup tinggi, yaitu sekitar 217mg/100gram. Kandungan kalium yang cukup tinggi efektif mencegah hipertensi.
- Terong mengandung inhibitor sebagai salah satu zat pencegah kanker. Sehingga dengan rajin makan terong ini akan bisa membantu mencegah dan meminimalisir risiko terkena kanker.
- Mengonsumsi terong bisa membantu mencegah aterosklerosis. Sebagai informasi, aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Terong berfungsi menurunkan lemak dalam pembuluh arteri, sehingga dapat terhindar dari resiko aterosklerosis.
Salam Sehat...
No comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda untuk membangun Blog ini ke arah lebih baik.